Monday, December 24, 2007

HINO : Bus dengan jendela cerdas ...

Hino Motors baru saja memperkenalkan bis konsep yang menggunakan jendela berlapis SPD (suspended particle device) yang bisa mengontrol cahaya yang menembus jendela. Teknologi ini menahan lebih dari 99% radiasi sinar ultraviolet dan memungkinan penumpang kendaraan itu secara langsung mengatur banyaknya sinar matahari, cahaya menyilaukan dan panas yang menembus jendela dan sunroof.

Teknologi yang sudah dipatenkan ini dikembangkan oleh Research Frontiers Inc. dan diaplikasikan di bus wisata mewah S’elega Premium yang dipamerkan di Tokyo Motor Show 2007 lalu.

S’elega Premium memiliki lima panel kaca berlekuk ukuran besar yang dilapisi SPD-Smart dengan luas keseluruhan 11 meter persegi pada sisi-sisi bus wisata ini. Jendela-jendela itu bisa seketika, seragam dan akurat mengecilkan cahaya yang masuk lewat tombol. Rentangnya sangat lebar, mulai dari sebening kaca standar mobil hingga 6 - 8 kali lebih gelap dari kaca film gelap konvensional dengan waktu transisi hanya dalam hitungan detik.



Selain mengontrol jumlah cahaya dan panas yang melintas jendela, sistem yang terpasang di S’elega Premium juga memiliki sifat meredam suara berisik, lebih aman baik untuk privacy maupun structural integrity. Juga perlindungan lebih baik untuk material interior dan penumpang dari bahaya radiasi sinar ultraviolet.

Dalam fungsinya sebagai bus pariwisata, SPD-Smart windows juga memungkinkan pemandu wisata untuk secara selektif memperlihakan pemandangan tertentu sepanjang perjalanan wisata. Penumpang juga bisa mengatur gelap terang (tint) jendelanya sesuai keinginannya.

Bus wisata itu sendiri didisain dengan fitur-fitur menarik yang sangat mewah termasuk kursi kulit, personal monitor berukuran besar dan dapur untuk melayani penumpang.




Teknologi SPD yang dilindungi lebih dari 500 paten, memiliki banyak kegunaan diluar industri otomotif dimana membutuhkan pengaturan cahaya.Seperti pelayaran, dirgantara dan arsitektur juga kaca mata yang mengatur berapa banyak yang masuk. Sayang informasi yang diterbitkan Research Frontiers Inc. tidak digambarkan bagaimana cara kerjanya. Hanya disebutkan menggunakan lapisan ultra tipis, lentur yang mengendalikan jumlah cahaya yang lewat (flexible light-control film) temuan Research Frontiers.

Ferrari pernah menawarkan fitur sejenis pada edisi terbatas 575 Superamerica di tahun 2005. Terang gelapnya kaca (tint) bisa diatur dalam lima level dengan memutar knob di interior.



Terlepas dari itu, teknologi SPD-Smart ini sangat menguntungkan bila dikaikan dengan semangat konservasi lingkungan hidup. Dengan mengontrol cahaya dan panas yang masuk kedalam interior mobil, kebutuhan udara dingin bisa dikurangi. Dengan demikian kerja AC berkurang, di ikuti berkurangnya kerja mesin. Yang pada ujungnya, konsumsi bahan bakar berkurang.